Jakarta — Tren kuliner Asia terus berkembang di Jakarta, dan kini giliran Banbe yang membawa nuansa khas Vietnam melalui beragam hidangan penutup dan minuman segar. Terletak di kawasan Jakarta Barat, Banbe hadir dengan konsep kafe modern yang menyajikan dessert autentik khas Vietnam, mulai dari tofu flan hingga sundae alpukat yang menggoda selera.
Berbeda dari kafe pada umumnya, Banbe mengusung konsep Vietnamese dessert bar — tempat nongkrong santai yang fokus pada sajian manis, segar, dan ringan. Setiap menu dirancang untuk menghadirkan pengalaman rasa yang unik, memadukan bahan-bahan lokal Indonesia dengan resep tradisional Vietnam.
Suasana Kafe yang Instagramable
Begitu melangkah ke dalam Banbe, pengunjung disambut dengan interior bernuansa pastel yang lembut dan menenangkan. Perpaduan warna hijau muda, krem, dan kayu alami menciptakan atmosfer hangat khas kafe Asia modern. Tidak heran bila Banbe cepat menjadi salah satu tempat favorit untuk bersantai atau hangout sore hari.
Kursi rotan, pot tanaman tropis, dan pencahayaan alami dari jendela besar membuat suasana terasa cozy. Area outdoor Banbe juga menjadi spot foto favorit, terutama bagi pecinta konten kuliner di media sosial.
Menu Andalan: Tofu Flan dan Sundae Alpukat
Menu utama Banbe yang paling banyak dipesan adalah Tofu Flan. Hidangan ini memadukan tekstur lembut tahu sutra dengan siraman saus manis khas Vietnam dan tambahan topping seperti bubble pearls, red beans, dan grass jelly. Rasanya ringan, tidak terlalu manis, dan cocok dinikmati di siang hari.
Sementara itu, Sundae Alpukat menjadi pilihan menarik bagi pencinta buah segar. Menu ini menampilkan kombinasi alpukat halus, es krim vanila, dan saus matcha yang disiram di atasnya. Selain tampil menggoda, cita rasanya juga menyejukkan — perpaduan antara creamy, earthy, dan sedikit pahit dari matcha.
“Kami ingin membawa cita rasa Vietnam yang otentik tapi tetap bisa diterima lidah lokal,” ujar Trang Nguyen, salah satu pendiri Banbe yang juga chef asal Ho Chi Minh City. “Semua bahan kami pilih sendiri, terutama kacang merah dan sirup pandan, untuk menjaga rasa yang konsisten.”
Dari Vietnam ke Jakarta: Filosofi di Balik Banbe
Nama “Banbe” sendiri berasal dari kata dalam bahasa Vietnam yang berarti “sahabat”. Filosofi ini mencerminkan tujuan sang pendiri untuk menghadirkan tempat yang terasa akrab, ramah, dan menyenangkan bagi semua pengunjung.
Banbe pertama kali berdiri di Hanoi pada tahun 2019, dan kini telah membuka beberapa cabang di Asia Tenggara. Jakarta menjadi lokasi pertama di Indonesia karena dianggap sebagai kota dengan perkembangan kuliner tercepat di kawasan ini.
“Jakarta punya pasar kuliner yang dinamis dan terbuka terhadap konsep baru. Kami ingin Banbe menjadi jembatan budaya antara Vietnam dan Indonesia, khususnya lewat makanan manis,” tambah Trang.
Lebih dari Sekadar Dessert
Selain dessert, Banbe juga menghadirkan sejumlah minuman khas Vietnam yang tak kalah menarik. Mulai dari Vietnamese Coffee klasik dengan campuran susu kental manis, hingga Lotus Tea dan Coconut Pandan Latte yang menawarkan aroma lembut dan rasa eksotis.
Menu musiman seperti Mango Sago dan Tofu Pudding Strawberry juga sering hadir untuk menjaga variasi. Setiap sajian dikemas dengan estetik yang menarik dan porsi yang pas untuk dinikmati bersama teman atau pasangan.
“Kami tidak hanya menjual makanan, tapi pengalaman rasa,” ujar Trang dengan senyum hangat. “Setiap hidangan di Banbe dirancang agar pelanggan bisa merasakan keseimbangan antara tekstur, aroma, dan tampilan.”
Respons Pengunjung dan Tren Dessert Asia
Sejak pembukaannya, Banbe langsung mencuri perhatian pecinta kuliner di Jakarta. Banyak pengunjung yang membagikan pengalaman mereka di media sosial dengan tagar #BanbeJakarta dan #VietnameseDessert. Tidak sedikit pula yang membandingkannya dengan tren dessert serupa dari Thailand atau Korea.
Menurut Yenny Mustika Sari, salah satu pengunjung yang juga reviewer kuliner, Banbe menawarkan sesuatu yang segar di tengah dominasi kafe kopi di Jakarta. “Cukup baik untuk nongkrong sambil menikmati dessert yang lezat. Ada di EcoB8!” tulisnya dalam ulasan singkat.
Fenomena dessert Asia sendiri memang tengah naik daun di Indonesia. Selain bubble tea dan shaved ice, dessert berbasis tahu, buah, dan santan mulai digemari karena dinilai lebih ringan dan sehat. Banbe pun memanfaatkan tren ini dengan menonjolkan bahan-bahan alami dan tanpa pengawet.
Harga dan Lokasi
Harga menu di Banbe tergolong terjangkau untuk ukuran kafe premium di Jakarta. Menu Tofu Flan dibanderol mulai dari Rp38.000, sedangkan Sundae Alpukat dijual seharga Rp45.000 per porsi. Minuman seperti Vietnamese Coffee dibanderol Rp32.000, sementara Coconut Latte berkisar di Rp40.000.
Banbe berlokasi di Jl. Tanjung Duren Raya No. 88, Jakarta Barat, dan buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Kafe ini juga menyediakan layanan takeaway dan pemesanan online melalui aplikasi pesan antar populer.
Banbe, Simbol Persahabatan Lewat Rasa
Lebih dari sekadar kafe, Banbe berupaya memperkenalkan filosofi kuliner Vietnam yang menekankan harmoni dan kesederhanaan. Setiap hidangan disajikan dengan penuh perhatian terhadap detail — dari tekstur lembut tahu hingga keseimbangan rasa manis dan gurih.
“Kami percaya bahwa makanan manis bisa menjadi cara sederhana untuk membuat orang tersenyum,” kata Trang menutup perbincangan. “Banbe ingin menjadi tempat di mana setiap orang merasa diterima, baik untuk menikmati dessert, mengobrol santai, atau sekadar melepas penat setelah seharian beraktivitas.”