Bagi kalian yang tinggal di Bandung dalam waktu yang lama, sudah pasti tidak asing dengan kuliner yang satu ini. Tempat kuliner ini sudah ada sejak tahun 1998 dan masih ada sampai sekarang. Nama kuliner tersebut adalah ayam lunak nusa sari. Warung tersebut memang terlihat sederhana, namun memang sengaja tidak diperbaharui sama pemiliknya karena membawa nuansa klasik dari awal berdirinya warung tersebut.
Ayam yang ditawarkan dari kuliner tersebut memang sangat lunak dan nyaman dimakan. Rahasia dari kelunakkan ayam tersebut adalah proses pemasakkan yang memakan waktu hingga 6 jam dengan warisan bumbu turun temurun. Dengan kepopuleran kuliner tersebut di Bandung, banyak brand lain yang ikut mensandingkan kuliner ini dengan membuat brand tersendirinya yang berutamakan ayam tulang lunak.
Menu andalan warung ayam lunak nusa sari tentunya adalah ayam lunak mereka yang tersedia bagian paha, sayap, dan dada. Cita rasa bumbu tersebut meresap hingga ke tulangnya yang membuat seluruh umami dari ayam dan bumbu tersebut menari di dalam mulut. Tidak mengherankan sampai banyak pengunjung luar kota yang rela ke Bandung demi mengonsumsi kuliner khas ini.
Selain ayam lunak, warung ini juga menyediakan berbagai lalapan, tempe/tahu, dan es segar. Harga yang ditawarkan juga relatif standar, yaitu 25 ribu/porsi. Porsinya juga terbilang cukup untuk pemakan standar dan kenyang. Setiap siang dan malam, banyak pekerja kantoran dan mahasiswa yang menyempatkan diri di warung ini. Menurut pemilik warungnya, konsistensi rasa dan kualitas adalah koentji yang membawa mereka sampai popular hingga sekarang.