Apakah ada di antara kalian yang menikmati masakan daging steak? Steak secara harafiah adalah sepotong daging tanpa tulang hasil pengolahan dada ayam atau daging ikan ataupun daging sapi. Namun, umumnya steak adalah daging hasil olahan dari sapi. Asal mula hidangan steak ini berasal dari negara bagian Barat sehingga makanan ini merupakan makanan premium utama orang bule. Cara memasaknya bisa di-grill ataupun digoreng tergantung dengan selera penikmatnya.
Daging steak bisa ditemukan di negara manapun karena cocok dengan lidah semua orang di dunia. Makanan ini juga dipenuhi oleh saus yang berbeda di setiap negara. Jadi, para chef suka sekali berkreasi rasa saus yang unik untuk menarik minat semua pelanggan. Daging steak juga terdiri dari beberapa kematangan, yaitu rare (matang di kulit tetapi belum matang di dalam), medium-rare (tingkat kematangan mencapai 40%), medium (tingkat kematangan mencapai 60%), medium well (tingkat kematangan mencapai 80%), dan well done (full matang 100%). Kebanyakkan orang suka mengonsumsi dengan tingkat kematangan rare dan medium rare.
Dari dulu sampai sekarang, para chef di dunia sudah mengembangkan cara mengolah steak dengan teknik yang berbeda-beda. Baik dari cara masak, saus, maupun cara mengkombinasinya dengan ingredient lain. Para peneliti makanan juga ikut serta dalam pengembangan dish premium ini. Bahkan di zaman sekarang, metode sains juga diterapkan untuk membuat struktur daging semakin halus dan rasa yang sangat meleleh di mulut.
Di Indonesia sendiri, ada seorang selebgram yang sangat hobi dengan pengolahan daging steak dan orang tersebut adalah DimsTheMeatGuy. Julukan The Meat Guy diperoleh karena konten beliau semuanya adalah tentang daging steak dan koneksi dia dengan pengolah daging steak di negara lain juga sangat luas. Dia bahkan mempunyai kenalan dengan pemilik boutique farm di Australia yang memproduksi sapi jenis wagyu yang sangat premium.
Kesuksesan seorang Dims The MeatGuy ini membuat dirinya mempunyai 2 Steakhouse di Indonesia. Salah satu steakhouse yang paling premium adalah Meatguy Steakhouse di SCBD, Jakarta. Interior steakhouse SCBD ini memberikan nuansa seperti pertambangan emas dan mempunyai beberapa room VIP. Para customer yang hendak mengunjungi, wajib membuat reservation terlebih dahulu karena tempatnya sangat ramai dan populer di Jakarta. Semua daging sapi yang disediakan berasal dari kualitas yang terbaik dan langsung didatangkan dari Australia.
Beberapa menu killer yang ada di Meatguy Steakhouse adalah The Hanging Tomahawk Godfather, Bone Collector, dan 45 Dry Aged Ribeye Wagyu. Selain itu, hidangan pembuka dan penutup juga sangat berkelas dengan sentuhan dari beberapa chef bintang 5. Tak heran jika hampir semua makanannya sangat mahal, tetapi sangat worth it dengan kualitas dan servis yang diberikan oleh chef dan staff yang bekerja di Meatguy Steakhouse. Dims juga berhasil mempromosikan restoran dia melalui influencer besar Youtube Indonesia sehingga tempat tersebut sangat terkenal sekarang.
Dims juga mengakui sedang mengembangkan metode dry-aged daging steak untuk menghasilkan kualitas premium yang terbaik. Dry Aged sendiri adalah teknik membusukkan daging oleh bakteri di dalam suhu ruangan dengan kelembaban yang dikontrol sangat ketat. Proses dry-aged ini tidak mudah karena membutuhkan waktu dan modal yang sangat besar. Dia juga mengakui kalau teknik dry-aged nya sudah bersaing dengan negara lainnya. Dengan kemampuan dia dalam teknik dry-aged, Dims TheMeatGuy adalah seorang ambassador Dry-Aged dunia saat ini.