Jakarta — Di tengah hiruk pikuk ibu kota, kuliner tradisional seperti nasi liwet tetap jadi primadona. Perpaduan nasi gurih yang dimasak dengan santan, daun salam, dan serai ini menghadirkan aroma khas yang menggoda selera. Apalagi ketika disajikan bersama lauk ayam goreng, ikan asin, sambal terasi, serta lalapan segar — dijamin bikin kenyang sekaligus puas.
Meski berasal dari Jawa Barat dan Solo, nasi liwet kini mudah ditemukan di berbagai sudut Jakarta. Banyak warung hingga restoran modern yang menyajikan versi khas mereka. Dari yang disajikan di daun pisang hingga versi kekinian dengan topping unik, nasi liwet tetap jadi menu makan siang favorit warga Jakarta.
1. Nasi Liwet Pawon — Cilandak
Berlokasi di kawasan Cilandak Barat, Nasi Liwet Pawon dikenal dengan cita rasa autentik Sunda. Nasi liwet di sini dimasak menggunakan tungku tanah liat, menghasilkan aroma asap khas yang menggoda. Lauknya komplet: ayam goreng kampung, ikan asin peda, tahu-tempe, dan sambal korek pedas.
Suasana tempatnya juga nyaman dengan interior bernuansa pedesaan. Harga satu porsi lengkap sekitar Rp35 ribu. Pengunjung bisa memilih duduk di saung bambu sambil menikmati suara gamelan yang diputar lembut.
2. Liwet Kasturi — Tebet
Kalau kamu mencari nasi liwet dengan sentuhan modern, mampirlah ke Liwet Kasturi di Tebet. Restoran ini menggabungkan konsep tradisional dan kekinian. Nasi liwetnya disajikan di atas piring tanah liat dengan topping ayam kremes dan sambal matah khas Bali.
Menariknya, Liwet Kasturi juga menawarkan pilihan nasi liwet vegetarian dengan lauk tempe bacem, sambal tomat, dan lalapan segar. Tempat ini jadi favorit kalangan muda dan pekerja kantoran karena porsinya besar tapi tetap sehat.
3. Nasi Liwet Ibu Sumarni — Setiabudi
Tempat makan legendaris ini sudah berdiri sejak tahun 1989. Nasi Liwet Ibu Sumarni terkenal dengan racikan bumbunya yang kaya rempah dan rasa santan yang lembut. Porsi nasi disajikan dengan ayam kampung goreng, jengkol balado, serta sambal ijo pedas manis.
Setiap harinya, pengunjung rela antre demi sepiring nasi liwet hangat. Banyak pejabat dan selebriti juga pernah makan di sini. Tak heran, meski tempatnya sederhana, citarasanya luar biasa.
4. Warung Liwet Bu Dar — Rawamangun
Kalau kamu rindu cita rasa rumahan, Warung Liwet Bu Dar bisa jadi pilihan tepat. Nasi liwetnya dimasak langsung oleh pemilik warung yang sudah berjualan selama lebih dari 20 tahun. Keunggulan utamanya terletak pada sambal bawang yang dibuat fresh setiap hari.
Menu favorit di sini adalah paket Liwet Ayam Goreng Kampung dan Liwet Ikan Lele Goreng. Seporsi lengkap hanya Rp28 ribu. Tempatnya selalu ramai saat jam makan siang, terutama oleh mahasiswa dan pekerja sekitar Universitas Negeri Jakarta.
5. Liwet Modern by Dapur Nusa — Senopati
Bagi yang ingin menikmati nasi liwet versi mewah, Dapur Nusa di kawasan Senopati menghadirkan konsep fine dining dengan sentuhan Nusantara. Nasi liwetnya dimasak menggunakan beras pandan wangi dan santan kelapa murni. Lauknya beragam — mulai dari ayam bakar madu, cumi asin pete, hingga sambal bajak.
Tak hanya lezat, tampilannya pun cantik, lengkap dengan plating modern. Pengunjung juga bisa menikmati es serut kelapa sebagai penutup. Harga memang sedikit mahal, sekitar Rp75 ribu per porsi, tapi sepadan dengan rasa dan suasana elegan yang ditawarkan.
Sejarah dan Filosofi di Balik Nasi Liwet
Sebelum menjadi kuliner populer di kota besar, nasi liwet telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Jawa. Di masa lalu, nasi liwet biasa disajikan dalam acara syukuran atau kumpul keluarga. Nasi dimasak menggunakan santan dan rempah alami, melambangkan rasa syukur atas rezeki yang berlimpah.
Tradisi makan nasi liwet bersama-sama di atas daun pisang juga melambangkan kebersamaan dan kerendahan hati. Itulah sebabnya, meski kini sudah tampil dalam bentuk modern, filosofi kebersamaan tetap melekat dalam setiap sajian nasi liwet.
Varian Nasi Liwet di Indonesia
Setiap daerah memiliki ciri khas nasi liwet yang berbeda. Di Solo, nasi liwet biasanya disajikan dengan areh (santan kental), suwiran ayam, dan telur pindang. Sedangkan di Sunda, nasi liwet disajikan lebih sederhana — dengan ikan asin, tahu-tempe, lalapan, dan sambal pedas.
Beberapa restoran di Jakarta bahkan berinovasi dengan varian baru seperti nasi liwet kecombrang, nasi liwet seafood, hingga nasi liwet sambal cumi hitam. Inovasi ini membuktikan bahwa kuliner tradisional tetap bisa beradaptasi dengan selera zaman tanpa kehilangan jati dirinya.
Tips Menikmati Nasi Liwet Agar Lebih Nikmat
Untuk pengalaman terbaik, nasi liwet sebaiknya dinikmati saat masih hangat. Kombinasikan dengan sambal terasi segar dan lalapan mentimun atau daun kemangi. Jika ingin cita rasa lebih gurih, tambahkan krecek pedas atau tahu bacem.
Selain itu, makan nasi liwet dengan tangan juga bisa menambah sensasi nikmat tersendiri. Tradisi ini disebut ngeliwet bareng di daerah Jawa Barat — simbol kebersamaan tanpa sekat.