
Jakarta – Pada akhir pekan mendatang, TikTok Indonesia akan mengadakan festival kuliner yang sangat ambisius: TikTok Food Fest 2025. Acara ini akan menghadirkan 60 tenant kuliner viral yang telah dipilih secara kuratorial untuk memeriahkan event.
Setelah kesuksesan edisi sebelumnya, TikTok kembali menyelenggarakan festival kuliner tahun ini sebagai upaya menghubungkan kreator, UMKM, dan komunitas kuliner di satu panggung besar.
Alasan & Strategi TikTok di Bidang Kuliner
Menurut Christopher Junaidi (Client Partnership Solution Manager TikTok Indonesia), acara ini bertujuan memperkuat ekosistem kuliner digital karena kontribusi sektor makanan & minuman sangat signifikan terhadap ekonomi kreatif nasional.
Tahun lalu, sektor kuliner menyumbang 42 % dari Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif. Sementara itu, UMKM—yang sebagian besar bergerak di bidang kuliner—menyerap 61 % tenaga kerja nasional.
Di platform TikTok sendiri, konten kuliner berkembang pesat. Pengguna rutin berbagi resep, review makanan, dan berbagi pengalaman kuliner yang kemudian disebarluaskan melalui algoritma For You Page.
Event ini pun dibagi menjadi dua pengalaman: online dan offline. Untuk pengalaman online, pengguna bisa menjelajahi konten melalui tagar #FoodFestOnTikTok yang menyuguhkan resep, tips memasak, serta tantangan kuliner.
Waktu & Lokasi: Offline di Hutan Kota GBK
Bagian offline dari TikTok Food Fest 2025 akan berlangsung selama dua hari, yaitu 11–12 Oktober 2025, bertempat di Hutan Kota GBK, Jakarta.
Pada ajang ini, para pengunjung dapat mencicipi beragam sajian dari 60 tenant kuliner yang mewakili berbagai cita rasa Nusantara.
Seleksi Tenant: Viral & Reputasi
Pemilihan tenant kuliner dilakukan melalui proses kurasi. TikTok mengevaluasi tren kuliner yang sedang viral, tetapi juga mempertimbangkan ulasan konsumen agar kualitas tetap terjaga. Chris menyatakan bahwa tidak cukup hanya viral — ulasan buruk bisa menjadi faktor penghapus dari daftar peserta.
Selain itu, tim kreator TikTok juga memberikan masukan mengenai elemen kuliner apa saja yang layak hadir. Setelah elemen tersebut dikumpulkan, barulah dilakukan kurasi lebih lanjut untuk menentukan tenant final.
Beberapa Tenant Menarik yang Ikut
Salah satu tenant yang bakal meramaikan ajang ini adalah Mercon Merah Putih (akun @merconmerahputih). Merek ini menghadirkan menu pedas khas Nusantara dalam kemasan praktis, tanpa pengawet.
Selain itu, kreator Sania Jeny Versari (@versansss) akan menampilkan hidangan Dendeng Mamaku, bekerja sama dengan usaha kuliner ibunya. Menu yang ditawarkan antara lain mie goreng dengan topping dendeng.
Pasangan kreator @kimdea, yang dahulu dikenal lewat konten bakso, juga akan hadir. Mereka berkolaborasi dengan Bakso Rusuk Samanhudi dan menawarkan paket bakso keju spesial.
Tak hanya makanan, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan musik dari musisi papan atas. TikTok Food Fest tidak hanya soal makanannya saja, tapi juga pengalaman hiburan secara keseluruhan.
Nilai Tambah untuk UMKM & Kreator
Bagi para pelaku UMKM kuliner, festival ini menjadi peluang besar untuk memperluas jangkauan pasar. Kreator dan pemilik usaha bisa tampil langsung di acara offline maupun online, meningkatkan visibilitas dan interaksi dengan konsumen.
Menurut salah satu perwakilan tenant, TikTok telah menjadi media utama untuk menjangkau audiens kuliner — mulai dari konten organik hingga penjualan lewat TikTok Shop dan kolaborasi dengan platform e-commerce seperti Tokopedia.